loading...
Loading...
Persaingan dunia kerja semakin ketat saat ini membuat semua pencari kerja berlomba-lomba mencari pekerjaan walaupun kadang lowongan yang ditawarkan sekalipun kurang realistis tetap saja banyak dilamar oleh para pencari kerja.
Hal inipun banyak dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab, kadang sifatnya hanya untuk mengeruk keuntungan, baik itu menipu secara mentah-mentah. Atau memang memperkerjakan seseorang namun dengna proporsi yang sama sekali tidak relevan dengan gaji dibanding hal yang dikerjakan.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang harus Anda perhatikan dalam mengidentifikasi lowongan kerja yang tidak aman :
1. Perekrutan Berbayar
Ada perusahaan yang mengharuskan Anda untuk membayar biaya dengan alasan apapun selama proses rekrutmen. Wah, banyak mungkin ya. Hati-hati, kontrak sebulan langsung keluar.
2. Meminta Data Pribadi tanpa Undangan Wawancara
Meminta detil pribadi Anda seperti akun bank, nomor KTP dan alamat rumah tanpa adanya undangan wawancara. Nah, ini mau kerja apa ikut gerakan Radikal ataukah kelompok jahat lain?
3. Diterima Tanpa Proses Wawancara
Penawaran kerja tanpa adanya CV dari anda, kecuali itu teman atau kerabat yang membawa anda terlebih dulu dengan kata lain ‘nepotisme’, wawancara duluan, CV belakangan. Terus Apalagi yang nggak pakai wawancara, langsung masuk begitu saja. Hey, ini bukan perusahaan nenek kita.
4. Deskripsi Pekerjaan yang Tidak Jelas
Undangan wawancara yang tidak memberikan penjelasan mengenai posisi yang ditawarkan atau tawaran pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan deskripsi yang ditawarkan selama proses rekrutmen. Selain itu, penawaran kerja tidak berhubungan dengan keahlian Anda, bisa menjadi hal yang patut dicurigakan.
5. Gaji yang Terlalu Tinggi dan Tidak Wajar
Penawaran kerja yang terlalu baik dan menawarkan gaji tinggi yang tidak wajar. Logikanya kenapa harus rekrut kalian yang baru lulus, toh yang berkompeten banyak kok, kalo gajinya memang besar.
6. Bila Lowongan Online: Alamat Email dan Website Mencurigakan
Tidak adanya situs resmi atau media sosial perusahaan yang menjelaskan profil dan kegiatan perusahaan tersebut.
• Alamat email perusahaan yang gratis dan tidak sesuai dengan alamat email yang ada di situs resmi perusahaan tersebut.
• Korespondensi email yang tidak profesional dan tidak mencantumkan detil kontak perusahaan seperti nomor telepon dan alamat kantor.
Memang agak sulit sih, saat ini kalau harus pilih lowongan kerja. Tapi daripada kalian terkena tipu, mending cari yang aman saja.
Hal inipun banyak dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab, kadang sifatnya hanya untuk mengeruk keuntungan, baik itu menipu secara mentah-mentah. Atau memang memperkerjakan seseorang namun dengna proporsi yang sama sekali tidak relevan dengan gaji dibanding hal yang dikerjakan.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang harus Anda perhatikan dalam mengidentifikasi lowongan kerja yang tidak aman :
1. Perekrutan Berbayar
Ada perusahaan yang mengharuskan Anda untuk membayar biaya dengan alasan apapun selama proses rekrutmen. Wah, banyak mungkin ya. Hati-hati, kontrak sebulan langsung keluar.
2. Meminta Data Pribadi tanpa Undangan Wawancara
Meminta detil pribadi Anda seperti akun bank, nomor KTP dan alamat rumah tanpa adanya undangan wawancara. Nah, ini mau kerja apa ikut gerakan Radikal ataukah kelompok jahat lain?
3. Diterima Tanpa Proses Wawancara
Penawaran kerja tanpa adanya CV dari anda, kecuali itu teman atau kerabat yang membawa anda terlebih dulu dengan kata lain ‘nepotisme’, wawancara duluan, CV belakangan. Terus Apalagi yang nggak pakai wawancara, langsung masuk begitu saja. Hey, ini bukan perusahaan nenek kita.
4. Deskripsi Pekerjaan yang Tidak Jelas
Undangan wawancara yang tidak memberikan penjelasan mengenai posisi yang ditawarkan atau tawaran pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan deskripsi yang ditawarkan selama proses rekrutmen. Selain itu, penawaran kerja tidak berhubungan dengan keahlian Anda, bisa menjadi hal yang patut dicurigakan.
5. Gaji yang Terlalu Tinggi dan Tidak Wajar
Penawaran kerja yang terlalu baik dan menawarkan gaji tinggi yang tidak wajar. Logikanya kenapa harus rekrut kalian yang baru lulus, toh yang berkompeten banyak kok, kalo gajinya memang besar.
6. Bila Lowongan Online: Alamat Email dan Website Mencurigakan
Tidak adanya situs resmi atau media sosial perusahaan yang menjelaskan profil dan kegiatan perusahaan tersebut.
• Alamat email perusahaan yang gratis dan tidak sesuai dengan alamat email yang ada di situs resmi perusahaan tersebut.
• Korespondensi email yang tidak profesional dan tidak mencantumkan detil kontak perusahaan seperti nomor telepon dan alamat kantor.
Memang agak sulit sih, saat ini kalau harus pilih lowongan kerja. Tapi daripada kalian terkena tipu, mending cari yang aman saja.
Buat yang Lagi Cari Kerja Hati-hati!! Jangan Pernah Kamu Lamar Lowongan Pekerjaan dengan Ciri-Ciri Seperti ini
4/
5
Oleh
Syira
